Akhir-akhir ini terdengar rumor bahwa Pepe Reina tengah diincar Manchester United dan Arsenal. Namun Reina gak mengumbar sumpah setianya bakal tetap di Anfield. Dia mungkin terlihat gak betah lagi setelah ditinggal rekan senegaranya, Fernando Torres.
Beberapa musim lalu hampir separuh armada The Reds diperkuat oleh pemain Spanyol. Sebut saja Luis Garcia, Xabi Alonso, Fernando Morientes, Alvaro Arbeloa, Albert Riera, Fernando Torres, dan beberapa pemain yang belum sempat bersinar macam Antonio Nuñes, dan Mikel San Jose. Liverpool pun pada waktu itu dilatih oleh orang Spanyol, Rafael Benitez. Kini yang tersisa di klub kota pelabuhan hanya 2 punggawa asal Spanyol yakni Pepe Reina dan Dani Pacheco. Namun Dani masih 21 tahun dan belum mendapat tempat di skuad inti.
Pepe Reina sendiri menyangkal hal ini. "Tepatnya bukan seperti itu. Saya masih punya 24 rekan setim di Liverpool. Tapi," dia menambahkan "ini adalah waktu yang sulit. Saya dan Fernando (Torres) berteman baik. Melihatnya bermain melawan kami mengenakan seragam biru begitu asing buat saya. Ini membuat saya merasa bernostalgia. Dulu ketika saya datang kesini, ada 5 pemain Spanyol ditambah dengan staf pelatih. Kini hanya tinggal aku sendiri. Aku ingin beberapa dari mereka untuk tinggal tapi hal itu gak terjadi. Tapi aku gak panik. Begitulah sepakbola."
"Liverpool tetaplah Liverpool. Akan tetap lebih besar dari pemain manapun. Klub ini milik fans dan kesetian fans untuk klub bukan untuk pemain atau paspor. Kenny Dalglish benar: siapa pun yang ga betah di Liverpool boleh pergi. Pemain akan datang dan pergi."
"saya tidak bermaksud mengumumkan kepergian saya, ini sangat jauh dari hal itu. Sudah sering kali saya katakan saya nyaman dan bahagia di Liverpool juga Inggris,"
"Namun saya pun tidak bersiap mengucapkan sumpah setia, atau cinta abadi kepada siapapun. Karena itu hal mustahil, pemain mana pun yang berkata seperti itu pastinya berbohong,"
"Saya tidak bisa berkata lebih karena saya memiliki kontrak dengan Liverpool, namun cinta abadi sama sekali tidak ada. Tidak ada seorang pun yang bisa menentukan takdirnya sendiri,"
"Ketika pemain memberikan segalanya kepada sebuah klub, maka itu saja yang bisa Anda minta dan harapkan darinya,"
"Saya tidak bilang, saya tidak akan pernah pergi, karena saya sendiri tidak akan pernah tahu akan hal itu, ini bakal bergantung kepada musim yang kami selesaikan, seberapa kompetitif nantinya akan kami sanggup berikan,"
"Tergantung situasinya, di atas segalanya, pemilik klub berambisi membangun tim yang lebih bagus, semoga mereka mendapatkan hasil akan kemurahan hati mereka, namun kita semua tahu realita serta perekonomian yang ada."
Yah apa pun keputusannya, kita cuma bisa mendoakan yang terbaik. Asalkan dia pergi secara baik-baik bukan "nyelonong lewat pintu belakang". YNWA x
Source:
http://www.guardian.co.uk/football/2011/mar/05/eternal-love-pepe-reina-liverpool?mobile-redirect=false
www.bola.net/inggris/reina-tidak-ada-cinta-abadi-untuk-liverpool-b1d955.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar