Jakarta, 16 Des 2010—Filipina "menjamu" Indonesia di semifinal leg 1 di Gelora Bung Karno. Tim Azkals—begitu julukan Filipina—mengandalkan taktik super-defense dan serangan balik cepat terbukti mampu membuat tim Garuda kewalahan. Kesulitan membobol gawang Neil Etheridge justru pertahanan Indonesia kerap keteteran oleh serangan individual mantan gelandang Chelsea, Phil Younghusband. Berkali-kali pemain keturunan Inggris-Filipino ini merepotkan penjaga gawang, Markus Harison.
Namun barisan penyerang tim Merah Putih pun tak mau ketinggalan membombardir lini pertahanan Filipina meski seringkali terjebak off-side. Alhasil, pemain naturalisasi Indonesia, Christian Gonzalez, mampu membobol jala tim Azkals dengan memanfaatkan kesalahan kiper Neil Etheridge yang menghalau bola terlalu ke depan. Bola yang sempat membentur mistar gawang akhirnya akhirnya berbuah gol bagi Indonesia!
Gol ini segera meriuhkan seisi GBK yang menampung 80,000 penonton termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ibu Ani Yudhoyono yang duduk di tribun kehormatan bersama pejabat lain :)
Keunggulan 1-0 bagi Indonesia bertahan hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua, tim Azkals maupun tim Garuda tidak mengendurkan serangan. Pada menit ke 72, kakak dari Phil, James Younghusband nyaris membobol gawang Markus yang salah mengantisipasi bola lewat sepakan saltonya. Beruntung bek Zulkifli Sukur mampu menyundul bola keluar lapangan. *sigh*
Irfan Bachdim kemudian ditarik keluar dan digantikan pahlawan Indonesia ketika menaklukan Thailand, Bambang Pamungkas serta Okto Maniani digantikan oleh super-sub Arif Bale, eh, Arif Suyono :P Namun Indonesia tidak mampu menambah keunggulan. Kedudukan 1-0 bagi tim Garuda bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dengan hasil ini Indonesia sudah mengoleksi satu gol "tandang" dan akan kembali berlaga pada hari Minggu, 19 Des. Namun peluang masih terbuka lebar bagi tim Filipina mengingat masih tersisa 90 menit untuk menyamakan kedudukan bahkan mengungguli skor Indonesia. IMHO penampilan tim underdog yang diperkuat 9 pemain naturalisasi ini sangat luar biasa dan mampu memberikan perlawanan berarti bagi timnas Indonesia. Terbukti Indonesia hanya mampu mencetak satu gol dan berkali-kali nyaris kebobolan oleh serangan akurat lawan.
Kita berdoa saja semoga timnas Garuda mampu lolos ke fase final paling tidak mempertahankan keunggulan satu gol away ini. Amin. Maju terus Indonesia! Garuda akan tetap di dadaku meski tengah digugat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar